Cerita ini adalah
sebuah cerita dimana mengajarkan kita mengerti arti kebahagian yang
sebenarnya,dan aku berharap anda dapat menemukan arti kebahagian di hidup
ini…..
Namaku adalah
fenny,aku berumur 14 tahun seumur dengan kalian tapi bedanya aku tak
seberuntung kalian yang masih dapat dibelai kedua orangtuamu,ini semua terjadi
karna diriku dan semenjak kejadian itu aku tak ingin memaafkan diriku lagi…
Kejadian itu berawal
pada awal bulan November,dimana kita semua tengah mempersiapkan hari natal
,walau waktunya relative masih lama namun aku ingin natalku tak seperti natal
biasanya,…ya sebab ekonomi keluargaku memeng tak seindah anak lain yang apapun
yang dia inginkan akan terkabul layaknya Cinderella meminta terhadap
perinya…aku hanya seorang gadis penjual keranjang yang di anyam dari rotan,tiap
petang aku pasti membantu ibuku menjual dipasar terdekat ,aku juga rajin
membantu ibu menganyam sepulang sekolah,kalau perlu dikatakan aku anak rajin
dianatara anak lain seumuranku bahkan aku merasa jerih payahku selama ini aku
lalkukan demi ibuku sebab ayahku sudah pergi meninggalkan ibu dan diriku,ayah
tega melihat kami menderita sedangkan ia bersama istri mudanya peergi..entah
kemana…itulah kejamnya hidup yang harus aku jalani padahal aku sendiri relative
masih remaja dan masih rentan
Seperti hari
sebelumnya aku menjual rotan di pasar terdekat ,aku mengelilingi kompleks
perumahan sandiago dan menelusuri dinginnya malam ,aku tak mempedulikan dingin
malam walau aku hanya mengenakan baju tipis berlapis mantel yang sudah using
dan berlubang….ketika aku mengelilingi kompleks aku heran dengan sekelompok
orang yang berkumpul pada sebuah papan besar,pelan-pelan mulai ku hampiri,ku
masuk di sela-sela kerumunan orang dan ternyata orang berkumpul melihat
pengumuman bahwa sinterclass akan datang kedaerahku tepatnya di Santahouse dan
setiap anak yang ingin bertemu sinterclass tersebut dapat bertemu dengan hanya
memakai mantel merah yang mempunyai bulu halus disekitar kedua lengan baju itu
sertai di pinggiran baju itu,alangkah indahnya baju itu.,.,.,apalagi di tambah
makan permen gratis dan memilih kado sendiri sesuka hati,aku berdiri hampir 1
jam ditempat itu,kerumunan orang pun sudah mulai bubar.,.,.,Dihatiku aku
bertanya dapatkah aku datng ke Santahouse di pengumuman itu juga tertulis
mantel merah itu dapat aku dapatkan di Santahouse ..,..,.,itulah
tak-tiknya…ditengah lamunan ku aku tersadar bahwa itu hanya mimpi ketika
seseorang memanggilku ”mba…keranjangnya …satu”di snalah aku tersadar akan
diriku pasti tak bisa ke pesta itu.
Sepulangku dirumah
seperti biasa ibu membuatkanku teh dan roti ragi ,dan seperti biasa pula ibu
menanyakan bagaiman hariku ini…,”hi sun shine…,bagaimana harimu?”sapa hangat
ibuku,”seindah seperti biasa bu… tapi…”jawabku,“tapi kenapa ??tanyakan saja
pada ibu jika ibu bisa bantu, ibuku akan membantumu“ senyum ramah ibu terhadapku
sejenak aku tak mampu akan mengucapkan bahwa aku menginginkan sebuah mantel
yang dijual di Santahouse,namun wajah ibu terus menatapku.,,.”sun shine???tell
me about your problem”….”bu…,aku tadi melihat di sebuah papan yang menuliskan
bahwa akan sinterclass akan datang ke kota kita di diSantahouse tapi
persyaratannya harus memepunyai mantel merah bu,…”
Ibu hanya menatapku
lalu berkata”sunshine .,.,mungkin mama tak bisa membelikanmu sebuah mantel”
jawaban itu snagat mengecewakan ku aku lalu berlau dari pandangan mama ku
.,,akupun tak kuasa untuk menatap mata mamaku,…apalagi dengan sebutan
sunshine,,,ia memanggilku sunshine sebab ia berkata bahwa aku lah terang
terakhir dalam hidupnya
Sepanjang malam aku
hanya terpikir tentang mantel itu,dan pearsaan kecewa sngat dalam di hatiku
yang ada dibenakku,aku selalu patuh pada mamaku,aku selalu menjual dan
membantunya masa untuk sebuah mantel ia tak dapat belikan,aku sudah cukup
menjadi anak yang tak rewel dan tegar nmaun ibu tak sedikitpun membalas jerih
payahku…mungkin dia hanya memanfaatku ,mungkin ibu takpernah menganggapku anak
,mungkin…mungkin..terlalu banyak pernyataan di benakku hingga akupun tidur
dalam pertanyaan yang masih menghantuiq.,.,keesokan paginya aku terbangun dan
aku bergegas menyiapkan diri untuk kesekolah,hari ini aku tak sedikitpun bicara
dengan ibuku,karna aku masih sangat kecewa dan kedua aku tak kuasa melihat mata
ibuku
Sesampaiku di sekolah
,ternyata semua temanku gempar akan mantel serta kedatangan sinterclass itu
,aku hanya menatap temnku dengan wajah yang lirih malah si cyndy,temnku yang
super kaya telah membawa contoh bju mantelnya,aku hanya pasrah dengan
keadaanku,
Sepulangku sekolah aku
mulai bebicara pada ibu,”bu,bagaimana dengan mantel itu,???aku hanya meminta
,saya hanya meminta sekali saja ini bu….saya janji natal taon depan tidak
dirayakan pun tak a pa-apa”pintaku,”sunshine ibu akan mengusahakan semuanya
nak….,karna kaw lah cahya terakhir ibu”sambil ibu mengelus pipiku,aku pun
langsung menghamburkan dirku ke pelukan ibu.. Saat itu mungkin tengah bulan
November,walu teman di sekolah meledek aku ,aku hanya tersenyum aku tak akan
membongkar bahwa aku akan mempunyai mantel itu ,sebab aku tak maw membuat
mereka malu begitu cepat, byarkan saja mereka binggung sendiri melihatku dapat mengikuti
pesta itu bersama mereka,memakan permen dan menerima kado natal seperti
mereka,aku tak sabar melihat wajah mereka yang memerah karna malu,namun ada
yang aneh semenjak aku berbicara pada ibu,ibu sering pulang malam padahal
keranjang kami buat kkurang laku bahkan tak laku satupun namun ibu tetap
bersemangat,lama-kelamaan aku merasa menyiksa ibuku sendiri namun yang ada di
benakku inikan hanya sampai desember toh aku saja dari sd telah membantu tak
pernah protes
Waktu mulai berlalu
saljupun mulai turun ,tak terasa seminggu lagi acara di santahouse akan
berlangsung akupun sibuk mempersiapkan acara itu,seperti tahun sebelumnya
keranjang kami pasti laku keras jika mendekat natal,aku dan ibu mempersiapkan
keranjang yang ingin aku jual,walau sudah beberapa hari ini menjual keranjang
penghasilannya hanya 150$ padahal mantel itu seharga 625$,itu lah yang
menyebabkanku sedih,namun ibu berkata “sunshine,miracle is true,keajaiban
natalitu sangat indah”perkatan ibu seakan-akan ingin menghiburku seklaigus
meyakinkan aku akan kejaiban mantel itu
Waktu berputar sangat
cepat, tiga hari lagi hari natal itu berarti tiga hari lagi ku akan memakai
mantel seharga 625$ yang sangat dikagumi seluruh anak di kotaku ,namun
belakangan ini ibu sering menjual tanpa ingin ditemani olehku bahkan dia hanya
menyuruhku isterhat katanya”sunshine,istirahatlah jangan biarkan malam natal mu
rusak sebab menjual bersama ibu”sambil membacakan dongeng,awalnya aku tak
curiga sedikitpun dan itu berlangsung tiga hari,seekali ku initip keluar ibu ku
diantar oleh seorang perempuan yang agak tua ,mengantar ibu pulang menaiki
kereta ,dalam benakku aku ingin menanyakan ini pada ibu esok pagi dimana esok
adalah 24 dsmber ,dimana kau akan merayakan semalam natal di santahouse,akupun
menyimpan pertanyaan misteriku ini pada ibu
Pagi-pagi sekali aku
tak melihat sososk ibuku,pikirku mungkin ia sedang menjual agar dapat membeli
mantel itu ,akupun berangkat kesekolah,di sekolah semua teman menanyakan siapa
yang akan dating kepesta itu,ketik aku mengangkat tangan semua terpukau
melihatku kecuali cyndy,aku hanya tersenyum lirih
Sepulangku sekolah aku
tak melihat bayangan ibuku,yang aku pikirkan kenapa ibuku tak kunjung datang
apakah ibu tak bia membeli mantel itu?? Tapi dalam hati kecilku aku berusaha
meyakinkan diriku bahwa aku pasti mendapatkan mantel itu,aku mencari sosok
ibuku di rumah kecil kami,akhirnya hanya kamarku yang belum ku periksa,sesampai
di kamarku alangkah terkejutnya diriku melhat sebuah kado besar yang sangat
indah akupun bergegas membuk kado itu,tak disangka kado itu berisi mantel merah
yang mempunyai cap santahouse serta dihadiah itu terdapat sepasang baju baru
dan juga sepatu tentofel yang berwarna merah dengan pita bunga pala yang lucu
Aku senang sekali ,aku
secepatnya mengganti baju dan memakai semua yang ada di hadiah itu ,namun ada
yang ganjil,mana ibuku???aku belum sempat mengucapkan terimakasih,ketika
kuberlari keluar aku menyenggol kardus kadoku dan tertumpalah isinya,ternyata
masih ada benda yang kulupakan di dalam hadiah itu ada selembar
surat,akupunbergegas membukanya lalu isinya demikian;
Tawaku sekarang
berubah aku menangis sejadi-jadinya,aku tak sanggup membiarlan ibuku
mendonorkan ginjalnya hanya unutuk sebuah mantelbodoh,,betapa bodohnya ku,bukan
hanya menangis akupun terpukul sebab ibu tak ada bersamaku malam natal untuk
apa santaclaus dan semuanya jika ibuku tak ada disampingku,aku meronta namun
semua itu takdapat merubah keadaan,akupun mencari ibu dengan mengenakan mantel
merah itu,namun hasilnya nihil waktu sudah menunjukkan tepat pukul 09.00 pm
berarti itu waktu acara dimulai ,tapi aku sudah bertekad tidak akan beranjak
dan tak akan mengikuti pesta tanpa ibu,kucari namun tak kutemukan ,aku duduk
sejenak disebuah taman yang sngat indah namun tak merubah perasaanku yang
kacau,aku mulai berdoa”dan kupinta hanya satu kembalikan ibuku”
Namun sosok ibuku juga
tak ada ,aku sedih sekali,bayangkan saja kau kehilangan orang yang kau cintai
hanya karna kesalahan bodohmu ,aku maw sekali menangis namun itu hanya sikap
bodoh
Aku berdiam diri dan
aku melihat ditumpukan salju ada sebuah aksesoris berakses matahari dan
dibelakangnya tertulis”sunshine”,akupun mengambilnya dan menangis
sejadi-jadinya mengingat ibuku yang memaggilku sunshine..,,malam natalku hancur
berantakan kado natalku hanya sebuah gantungan matahari yang kudapatkan di
tumpukan salju dan itupun dalam keadaan sedih,aku duduk sendiri di tengah hujan
salju,aku bagaikan barang rongsokan di tengah salju,dan seakan-akan salju yang
menyelimutiku mempersalahkan kejadian ini padaku
Ingin rasanya
mengakhiri dunia namun aku berharap bertemu ibuku sebelum aku mengakhiri dunia
ini sebab di dalam surat ibu berjanji akan menemuiku,dan aku tahu ibu orang
yang menepati janjinya…dan aku tetap menunggu ibuku hingga saat ini
Itulah ibu yang mengorbankan
apa saja demi anaknya dan itulah sosok ibu yang ku sayangi
Itulah pengalaman
natalku dan aku ingin mengulang lagi waktu agar natalku bermakna ,hingga
sekarang ibuku pun tak kunjung muncul dan menemuiku,ini lah kesalahan terbodoh
yang kulakukan,
Satu hal, indahnya
hidup bukan karena barang mewah,kado istimewa yang kau peroleh namun keindahan
sejati terletak pada kebersamaan ,sukacita yang orang peroleh darimu
Buatlah natalmu
seindah mungkin
Merry Christmas
Happy new year
Tidak ada komentar:
Posting Komentar