Rabu, 15 Agustus 2012

NATAL YANG KUHARAPKAN LAGI


Cerita ini adalah sebuah cerita dimana mengajarkan kita mengerti arti kebahagian yang sebenarnya,dan aku berharap anda dapat menemukan arti kebahagian di hidup ini…..
Namaku adalah fenny,aku berumur 14 tahun seumur dengan kalian tapi bedanya aku tak seberuntung kalian yang masih dapat dibelai kedua orangtuamu,ini semua terjadi karna diriku dan semenjak kejadian itu aku tak ingin memaafkan diriku lagi…
Kejadian itu berawal pada awal bulan November,dimana kita semua tengah mempersiapkan hari natal ,walau waktunya relative masih lama namun aku ingin natalku tak seperti natal biasanya,…ya sebab ekonomi keluargaku memeng tak seindah anak lain yang apapun yang dia inginkan akan terkabul layaknya Cinderella meminta terhadap perinya…aku hanya seorang gadis penjual keranjang yang di anyam dari rotan,tiap petang aku pasti membantu ibuku menjual dipasar terdekat ,aku juga rajin membantu ibu menganyam sepulang sekolah,kalau perlu dikatakan aku anak rajin dianatara anak lain seumuranku bahkan aku merasa jerih payahku selama ini aku lalkukan demi ibuku sebab ayahku sudah pergi meninggalkan ibu dan diriku,ayah tega melihat kami menderita sedangkan ia bersama istri mudanya peergi..entah kemana…itulah kejamnya hidup yang harus aku jalani padahal aku sendiri relative masih remaja dan masih rentan
Seperti hari sebelumnya aku menjual rotan di pasar terdekat ,aku mengelilingi kompleks perumahan sandiago dan menelusuri dinginnya malam ,aku tak mempedulikan dingin malam walau aku hanya mengenakan baju tipis berlapis mantel yang sudah using dan berlubang….ketika aku mengelilingi kompleks aku heran dengan sekelompok orang yang berkumpul pada sebuah papan besar,pelan-pelan mulai ku hampiri,ku masuk di sela-sela kerumunan orang dan ternyata orang berkumpul melihat pengumuman bahwa sinterclass akan datang kedaerahku tepatnya di Santahouse dan setiap anak yang ingin bertemu sinterclass tersebut dapat bertemu dengan hanya memakai mantel merah yang mempunyai bulu halus disekitar kedua lengan baju itu sertai di pinggiran baju itu,alangkah indahnya baju itu.,.,.,apalagi di tambah makan permen gratis dan memilih kado sendiri sesuka hati,aku berdiri hampir 1 jam ditempat itu,kerumunan orang pun sudah mulai bubar.,.,.,Dihatiku aku bertanya dapatkah aku datng ke Santahouse di pengumuman itu juga tertulis mantel merah itu dapat aku dapatkan di Santahouse ..,..,.,itulah tak-tiknya…ditengah lamunan ku aku tersadar bahwa itu hanya mimpi ketika seseorang memanggilku ”mba…keranjangnya …satu”di snalah aku tersadar akan diriku pasti tak bisa ke pesta itu.
Sepulangku dirumah seperti biasa ibu membuatkanku teh dan roti ragi ,dan seperti biasa pula ibu menanyakan bagaiman hariku ini…,”hi sun shine…,bagaimana harimu?”sapa hangat ibuku,”seindah seperti biasa bu… tapi…”jawabku,“tapi kenapa ??tanyakan saja pada ibu jika ibu bisa bantu, ibuku akan membantumu“ senyum ramah ibu terhadapku sejenak aku tak mampu akan mengucapkan bahwa aku menginginkan sebuah mantel yang dijual di Santahouse,namun wajah ibu terus menatapku.,,.”sun shine???tell me about your problem”….”bu…,aku tadi melihat di sebuah papan yang menuliskan bahwa akan sinterclass akan datang ke kota kita di diSantahouse tapi persyaratannya harus memepunyai mantel merah bu,…”
Ibu hanya menatapku lalu berkata”sunshine .,.,mungkin mama tak bisa membelikanmu sebuah mantel” jawaban itu snagat mengecewakan ku aku lalu berlau dari pandangan mama ku .,,akupun tak kuasa untuk menatap mata mamaku,…apalagi dengan sebutan sunshine,,,ia memanggilku sunshine sebab ia berkata bahwa aku lah terang terakhir dalam hidupnya
Sepanjang malam aku hanya terpikir tentang mantel itu,dan pearsaan kecewa sngat dalam di hatiku yang ada dibenakku,aku selalu patuh pada mamaku,aku selalu menjual dan membantunya masa untuk sebuah mantel ia tak dapat belikan,aku sudah cukup menjadi anak yang tak rewel dan tegar nmaun ibu tak sedikitpun membalas jerih payahku…mungkin dia hanya memanfaatku ,mungkin ibu takpernah menganggapku anak ,mungkin…mungkin..terlalu banyak pernyataan di benakku hingga akupun tidur dalam pertanyaan yang masih menghantuiq.,.,keesokan paginya aku terbangun dan aku bergegas menyiapkan diri untuk kesekolah,hari ini aku tak sedikitpun bicara dengan ibuku,karna aku masih sangat kecewa dan kedua aku tak kuasa melihat mata ibuku
Sesampaiku di sekolah ,ternyata semua temanku gempar akan mantel serta kedatangan sinterclass itu ,aku hanya menatap temnku dengan wajah yang lirih malah si cyndy,temnku yang super kaya telah membawa contoh bju mantelnya,aku hanya pasrah dengan keadaanku,
Sepulangku sekolah aku mulai bebicara pada ibu,”bu,bagaimana dengan mantel itu,???aku hanya meminta ,saya hanya meminta sekali saja ini bu….saya janji natal taon depan tidak dirayakan pun tak a pa-apa”pintaku,”sunshine ibu akan mengusahakan semuanya nak….,karna kaw lah cahya terakhir ibu”sambil ibu mengelus pipiku,aku pun langsung menghamburkan dirku ke pelukan ibu.. Saat itu mungkin tengah bulan November,walu teman di sekolah meledek aku ,aku hanya tersenyum aku tak akan membongkar bahwa aku akan mempunyai mantel itu ,sebab aku tak maw membuat mereka malu begitu cepat, byarkan saja mereka binggung sendiri melihatku dapat mengikuti pesta itu bersama mereka,memakan permen dan menerima kado natal seperti mereka,aku tak sabar melihat wajah mereka yang memerah karna malu,namun ada yang aneh semenjak aku berbicara pada ibu,ibu sering pulang malam padahal keranjang kami buat kkurang laku bahkan tak laku satupun namun ibu tetap bersemangat,lama-kelamaan aku merasa menyiksa ibuku sendiri namun yang ada di benakku inikan hanya sampai desember toh aku saja dari sd telah membantu tak pernah protes
Waktu mulai berlalu saljupun mulai turun ,tak terasa seminggu lagi acara di santahouse akan berlangsung akupun sibuk mempersiapkan acara itu,seperti tahun sebelumnya keranjang kami pasti laku keras jika mendekat natal,aku dan ibu mempersiapkan keranjang yang ingin aku jual,walau sudah beberapa hari ini menjual keranjang penghasilannya hanya 150$ padahal mantel itu seharga 625$,itu lah yang menyebabkanku sedih,namun ibu berkata “sunshine,miracle is true,keajaiban natalitu sangat indah”perkatan ibu seakan-akan ingin menghiburku seklaigus meyakinkan aku akan kejaiban mantel itu
Waktu berputar sangat cepat, tiga hari lagi hari natal itu berarti tiga hari lagi ku akan memakai mantel seharga 625$ yang sangat dikagumi seluruh anak di kotaku ,namun belakangan ini ibu sering menjual tanpa ingin ditemani olehku bahkan dia hanya menyuruhku isterhat katanya”sunshine,istirahatlah jangan biarkan malam natal mu rusak sebab menjual bersama ibu”sambil membacakan dongeng,awalnya aku tak curiga sedikitpun dan itu berlangsung tiga hari,seekali ku initip keluar ibu ku diantar oleh seorang perempuan yang agak tua ,mengantar ibu pulang menaiki kereta ,dalam benakku aku ingin menanyakan ini pada ibu esok pagi dimana esok adalah 24 dsmber ,dimana kau akan merayakan semalam natal di santahouse,akupun menyimpan pertanyaan misteriku ini pada ibu
Pagi-pagi sekali aku tak melihat sososk ibuku,pikirku mungkin ia sedang menjual agar dapat membeli mantel itu ,akupun berangkat kesekolah,di sekolah semua teman menanyakan siapa yang akan dating kepesta itu,ketik aku mengangkat tangan semua terpukau melihatku kecuali cyndy,aku hanya tersenyum lirih
Sepulangku sekolah aku tak melihat bayangan ibuku,yang aku pikirkan kenapa ibuku tak kunjung datang apakah ibu tak bia membeli mantel itu?? Tapi dalam hati kecilku aku berusaha meyakinkan diriku bahwa aku pasti mendapatkan mantel itu,aku mencari sosok ibuku di rumah kecil kami,akhirnya hanya kamarku yang belum ku periksa,sesampai di kamarku alangkah terkejutnya diriku melhat sebuah kado besar yang sangat indah akupun bergegas membuk kado itu,tak disangka kado itu berisi mantel merah yang mempunyai cap santahouse serta dihadiah itu terdapat sepasang baju baru dan juga sepatu tentofel yang berwarna merah dengan pita bunga pala yang lucu
Aku senang sekali ,aku secepatnya mengganti baju dan memakai semua yang ada di hadiah itu ,namun ada yang ganjil,mana ibuku???aku belum sempat mengucapkan terimakasih,ketika kuberlari keluar aku menyenggol kardus kadoku dan tertumpalah isinya,ternyata masih ada benda yang kulupakan di dalam hadiah itu ada selembar surat,akupunbergegas membukanya lalu isinya demikian;

Tawaku sekarang berubah aku menangis sejadi-jadinya,aku tak sanggup membiarlan ibuku mendonorkan ginjalnya hanya unutuk sebuah mantelbodoh,,betapa bodohnya ku,bukan hanya menangis akupun terpukul sebab ibu tak ada bersamaku malam natal untuk apa santaclaus dan semuanya jika ibuku tak ada disampingku,aku meronta namun semua itu takdapat merubah keadaan,akupun mencari ibu dengan mengenakan mantel merah itu,namun hasilnya nihil waktu sudah menunjukkan tepat pukul 09.00 pm berarti itu waktu acara dimulai ,tapi aku sudah bertekad tidak akan beranjak dan tak akan mengikuti pesta tanpa ibu,kucari namun tak kutemukan ,aku duduk sejenak disebuah taman yang sngat indah namun tak merubah perasaanku yang kacau,aku mulai berdoa”dan kupinta hanya satu kembalikan ibuku”
Namun sosok ibuku juga tak ada ,aku sedih sekali,bayangkan saja kau kehilangan orang yang kau cintai hanya karna kesalahan bodohmu ,aku maw sekali menangis namun itu hanya sikap bodoh
Aku berdiam diri dan aku melihat ditumpukan salju ada sebuah aksesoris berakses matahari dan dibelakangnya tertulis”sunshine”,akupun mengambilnya dan menangis sejadi-jadinya mengingat ibuku yang memaggilku sunshine..,,malam natalku hancur berantakan kado natalku hanya sebuah gantungan matahari yang kudapatkan di tumpukan salju dan itupun dalam keadaan sedih,aku duduk sendiri di tengah hujan salju,aku bagaikan barang rongsokan di tengah salju,dan seakan-akan salju yang menyelimutiku mempersalahkan kejadian ini padaku
Ingin rasanya mengakhiri dunia namun aku berharap bertemu ibuku sebelum aku mengakhiri dunia ini sebab di dalam surat ibu berjanji akan menemuiku,dan aku tahu ibu orang yang menepati janjinya…dan aku tetap menunggu ibuku hingga saat ini
Itulah ibu yang mengorbankan apa saja demi anaknya dan itulah sosok ibu yang ku sayangi
Itulah pengalaman natalku dan aku ingin mengulang lagi waktu agar natalku bermakna ,hingga sekarang ibuku pun tak kunjung muncul dan menemuiku,ini lah kesalahan terbodoh yang kulakukan,
Satu hal, indahnya hidup bukan karena barang mewah,kado istimewa yang kau peroleh namun keindahan sejati terletak pada kebersamaan ,sukacita yang orang peroleh darimu
Buatlah natalmu seindah mungkin
Merry Christmas
Happy new year

Tidak ada komentar:

Posting Komentar